Jumat, September 28, 2012

Sosialisasi PKM Menyongsong PIMNAS 2013



Sosialisasi PKM Menyongsong PIMNAS 2013
Sosialisasi PKM Menyongsong PIMNAS 2013
Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Jumat (21/9). Acara yang dipusatkan di Lantai 6 Gedung Rektorat UB ini digelar untuk memantapkan prestasi menyongsong Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2013.
Narasumber Sosialisasi PKM ini adalah Reviewer Nasional PKM Ir. Anik Martina H, M.Sc, dan Juri Nasional PIMNAS dan Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, M.Sc. Kegiatan ini diikuti oleh 20 mahasiswa perwakilan masing-masing fakultas yang diharapkan menjadi kader-kader PIMNAS yang akan datang, termasuk dari UB Kediri.
Dalam kesempatan ini dipaparkan mengenai berbagai jenis PKM, yaitu: PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-AI), PKM-Karsa Cipta (PKM-KC), dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT).
Anik Martina memberi beberapa saran dalam menentukan jenis PKM. "Misalnya apabila memilih PKM-M, harus mempunyai kemampuan untuk mengukur permasalahan dalam masyarakat, dan masalahnya menarik untuk dijual," katanya. "Lebih baik jika mempunyai ilmu spesifik dalam bidang tersebut, jika perlu menggandeng anggota tim lintas fakultas," tambahnya.
Sementara itu Dr. Bambang Dwi Argo memberikan strategi dan kiat-kiat agar proposal PKM lolos seleksi. Strategi tersebut diantaranya, proposal harus lengkap dan sesuai format, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, karena kemungkinan proposal akan dinilai oleh reviewer dari background yang berbeda.
"Yang perlu diperhatikan yaitu adanya benang merah antara judul, latar belakang, perumusan masalah, tinjauan pustaka, metode pelaksanaan program dan target luaran," jelas Bambang. "Selain itu diharapkan terdapat manfaat yang jelas baik bagi mahasiswa maupun masyarakat, terdapat kerjasama tim yang baik, dan ada kesesuaian biaya dan target luaran," paparnya.
Di akhir acara Bambang berpesan agar para kader PIMNAS mempelajari pedoman PIMNAS 2012 kemarin untuk memaksimalkan persiapan yang akan datang. "Lengkapi format administrasi, jangan sampai gugur di seleksi pertama hanya karena kurang membubuhkan tanda tangan," pungkasnya.
Acara ini telah berlangsung secara bertahap. Sebelumnya telah diadakan sosialisasi PKM untuk para calon dosen pembimbing PKM sebanyak 15 orang dari tiap fakultas. Calon dosen pembimbing tersebut dipilih oleh Dekan tiap-tiap fakultas. [mita]

Tugas Kelompok Dasar Menegement

Tugas Dasar Menegemant untuk kelompookan

Kelompok satu "WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB"
Kelompok dua "PENGORGANISASIAN"
Kelompok tiga "PENGARAHAN"
Kelompok empat "PENGENDALIAN"

Pembagian kelompok dasar menegement


Kelompok Dasar Menegement

Merah kelompok 1
Hitam kelompok 2
dst...

No
Nama
NIM
1
WILDA MELITASARI
25050101111048
2
GABRIEL RUTH
25050101111049
3
RIA MARSELLA
25050101111050
4
MAYANDRA RIZKI
25050101111051
5
KHOIRIYAH
25050101111052
6
BAMBANG ANDY
25050101111053
7
MIMIN SUSANTI
25050101111054
8
FATKHUR ROKHMAN
25050101111055
9
ELVIN AMALIA
25050101111056
10
ANGEL APRILIANI
25050101111057
11
AVIN DIAH
25050101111058
12
BAGJA GELAR
25050101111059
13
MUKLAS AGUNG
25050101111060
14
DEWI SRI
25050101111061
15
MUKLIS JAILANI
25050101111062
16
OKY WINDA
25050101111063
17
ADI SUROSO
25050101111064
18
DIMAS ARIF ROHMAN HAKIM
25050101111066
19
SUPANDI
25050101111067
20
FAUZIAH
25050101111068
21
PALUPI
25050101111069
22
SAFRI RIANDI
25050101111070
23
TAUFIK FATHURROHMAN
25050101111071
24
WELINDA
25050101111072
25
IKA AYU
25050101111073
26
M. CUMAINI
25050101111074
27
ANIF MUKAROMAH
25050101111075
28
PEBRIAN RIKI
25050101111076
29
ANDIKA MEGA
25050101111077
30
ELISA RIZKI
25050101111078
31
JEFRI ABDILAH
25050101111079
32
EVI FITRIANIK
25050101111080
33
IRVAN FIRDAUS
25050101111081
34
KOMSITUR ROHMAH
25050101111082
35
SOFYAN ADSYAURI
25050101111083
36
FAIGAH MUKDALIFAH
25050101111084
37
YUYUN AMALIA
25050101111085
38
FREDIAN EVENDI
25050101111086
39
MOHAMMAD ZAID
25050101111087
40
JAMALUDIN ABDUL
25050101111088
41
BAGUS SURYA
25050101111089
42
DWI RETNO
25050101111090
43
KURROTU A
25050101111091
44
RIA PURWANTIKA
25050101111092
45
SUDARMANTO
25050101111093
46
FIKI FATMAL
25050101111094
47
MEINAR
25050101111095

Rabu, September 26, 2012

Tugas Tugas dan Tuuugaass :D

     
        Sekedar mengingatkan, tugas dlam waktu dekat ini nanti sore ada presentasi Biokimia, ada tugas sih... tapi dikumpulinya masih minggu depan, trus besook ada kuliah bahasa inggris seingetku kagak ada tugas deh, kamis sore ada sosped nah itu ada presentasi, siap siap dah buat kelompok berikutnnya (kelompok dua kalo gak salah).
        Kamis ada tiga kali kuliah yang ketiga adalah pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam). Ada tugas untuk membuat makalah mengenai materiyang diajarkan, untuk pembagian kelompok dan apa materi yang ditugaskan isa dilihat di post sebelumnya, dengan hastag "pengumuman" atau "pengumuman". Dan pelajaran diakhir pekan adalah DasMen enak banget sih gurunya tapi jangan lupa kita masuk lebih awal yaitu jam 6.30 AM. Jadi buat temen-temen jog telat ya... hehehe
        Sementara saya rasa cukup untuk tugas dalam minggu ini, ya kalo ada kurang atau lebihnya itu mah kagak saya sengaja, jadi apabila teman-teman ada info lebih bisa di postkan komentarnnya. oke :) ?

Selasa, September 25, 2012

Sang Kuis

         Hari senin kemarin adlah hari dimana tragedi titik balik sang biologi melakukan ritual pertama dalam sejarah kuliah di Brawijaya yaitu KUIS, persiapan persiapan sudah kita lakukan jauh sebelum peristiwa tersebut terjadi mulai menyiapkan amunisa dan mengasah pedang dan juga anak panah.
         Akhirnya pukul 14:00 pada hari Senin tepatnya tanggal 24 Septe,ber 2012, Kami para F melakukan Kuis, yang muncul dibenak kami adalah soal yang sulit dan hight level, sehingga keringat dingin mengucurdeeaas sampai-sampai menggenangi kota malang, Saat ibu Burul  Isnaini memasuki ruangan dengan segera kami tenang layaknya gaya anak sekolah yang sedang mengheningkan cipta saat upacara bendera hari senin. Kemudian Ibu Nurul memberi mandat kepada saya untuk mengambil pusaka yang amat kramt yaiutu kertas ulangan, seketika saya berdiri dan mulai berjalan keluar ruangan dansegera menuju kebagian pengajaran. Saat saya kembali dan membawa pusaka yang amat sangat keramat tersebut saya duduk kembali. Tak lama kemudian sekitar 30 menit lembaran pusaka tersebut ada di tangan selurruh mahasiswa, "eh pinjem presentsi dong !!! absen ggua berapa ???" seketika itulah celotehan anak-anak F yang mirip burung pelikan mencari ikan.

Minggu, September 23, 2012

Minggu

        Selamat pagi teman-teman, selamat pagi kelas F ..... Hari ini hari minggu, kalian tau hari minggu adalah hari diana kita lepas dari apa yang namaya kekangan rutinitas kita sehari-hari, namun hal tersebut saya rasa hanyalah mitos. Karena kita tetap dihadapkan dengan apa yang namanya tugas, suatu susunan huruf sederhana tapi ampunyai arti yang sangat komplek T,U,G,A,dan S. Jangan Lupa kita ada tugas FLOCART, ada tugas Biookimia, Kewarganegaraan. Bahasa Indonesia, Sosped, dan PAI.

Jumat, September 21, 2012

Dasar Menejemen

       Dasara Menejemen adalah pelajaran paling gimana ya dibilang enak sih enak, tp yang mbuat gak enak adalah waktunya itu, saat kita baru bangun tidur kita sudah diharuskan langsung mandi dantak lupa menggosokn gigi. Memang pelajaran DASMEN adalah satu-satunya pelajaran yang jamnya pagi bahkan pagi sekali, tidak hanya jam 7, melainkan jam setengah tujuh !!!!! You know ????
      Tapi dari segi dosen DASMEN menarik, karena sang dosen suka bercerita dan hal tersebut dapat menambah wawasan kita. Yang paling membuat kita senang ( gak bisa dipungkiri ) tuh si Ibu Dosen bakalan gak ada jam selama sebulan (4x pertemuan).
      Udah langsung aja tak kasi link buat download materi pertemuan 1 dan 2.

Part 1
Part 2

     Sekian dan terimakasih atas kunjungannya, semoga blg ini dapat lebih berkembang dan tentunya memberi manfaat bagi kita semua. :)

Pembagian Kelompok PAI


        Untuk pembagian kelompok Agama Isalam saya bagi menjadi 11 kelompok, saya tidak akan menulis nama satu persatu melainkan mencantumkan NIM teman-teman, Untuk penugasan atau materi yang ditugaskan untuk masing-masng kelompok dapat dilihat pada post PAI sebelum post ini.

1

2

3

4
12505010111048

12505010111052

12505010111054

12505010111056
12505010111051

12505010111053

12505010111055

12505010111058
12505010111094

12505010111092

12505010111090

12505010111088
12505010111095

12505010111093

12505010111091

12505010111089







5

6

7

8
12505010111059

12505010111061

12505010111063

12505010111066
12505010111060

12505010111062

12505010111064

12505010111067
12505010111086

12505010111084

12505010111082

12505010111080
12505010111087

12505010111085

12505010111083

12505010111081







9

10

11


12505010111068

12505010111077

12505010111074


12505010111069

12505010111073

12505010111075


12505010111078

12505010111076

12505010111071


12505010111079







Kamis, September 20, 2012

File PAI


COURSE OUTLINE (BERITA ACARA PERKULIAHAN)
PAI PETERNAKAN

A.  Pendahuluan PAI
Modernisasi ditandai majunya iptek, adapun era globalisasi dapat dilihat dari penggunaan teknologi dan informasi yang yang membuat dunia seolah tiada jarak, batas antara negara satu dengan yanga lain “Dunia RT”. Kejadian dan peristiwa yang terjadi pada belahan dunia manapun dapat kita saksikan secara langsung melalui internet dan layar kaca. Kemajuan teknologi informasi pada saat yang sama membawa dampak berupa kebebasan, kemewahan, pornografi, kekerasan dan lain sebagainya yang berbeda dengan tradisi ketimuran. Hal ini membawa konsekuensi tercerabutnya norma-norma agama, dan tradisi lokal sosial politik, ekonomi, gaya hidup.
Manusia modern[1] adalah manusia rasional yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kemaslahatan masyarakat. Manusia modern dengan rasionalitasnya serta iptek seharusnya mampu berpikir secara bijak tetapi realitas kehidupan berbanding terbalik dengan kemajuan iptek dimana kualitas kehidupan manusia semakin gersang. Maka tidak dipungkiri timbul das sein dan das sollen dalam kehidupan manusia modern, sehingga menimbulkan penyakit sosial-kejiwaan[2].
Dampak dari ketidakseimbangan dapat kita saksikan manusia hidup dalam peradapan super canggih namun mereka tidak mampu mengikuti perkembangan kemajuan jaman yang tidak dapat dihentikan pada akhirnya sebagian besar dari mereka “terbelenggu dalam kemodernan”. Manusia modern model inilah yang kehilangan kebermaknaan hidup (the meaningless of life) yaitu suatu keadaan dimana ia selalu resah dalam mengambil keputusan, ia tidak tau apa yang harus dilakukan, tidak tau arah tujuan hidup yang diinginkan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sayyd Hossein Nasr bahwa manusia modern dengan kemajuan teknologi dan pengetahuannya telah tercebur kedalam lembah pemujaan terhadap pemenuhan materi semata namun tidak mampu menjawab problem kehidupan yang sedang hadapinya.
Manusia terkerangkeng dalam kemodernan mau tidak mau harus mencari jalan untuk melepaskan dari keterbelengguan. Supaya terlepas dari itu manusia harus mempertanyakan tentang spiritualitasnya (dari mana[3], untuk apa[4], dan kemana[5]).Dalam mencapai kesempurnaan spiritualitas manusia perlu melakukan proses pencarian tuhan[6]. Pencarian Tuhan dapat kita lakukan dengan melihat ayat kauliayah (al-Quran) dan ayat kauniyah (ayat semesta alam) merupakan hal yang fitrah dalam hidup manusia.
Agama (bertauhid) bagi manusia merupakan fitrah[7]. Fitrah kemanusiaan yakni manusia mengikuti hukum-hukum Tuhan. Maka dari itu agama menjadi kebutuhan dan keharusan bagi manusia. Agama menjadi fitrah bukan disebabkan kepentingan tanah air dan kesukuan, karena naluri manusia tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan akan agama walaupun mereka telah tercapai berbagai keinginannya. Karena agama menuju kepada tujuan yang tidak terbatas, abadi dan mutlak.
Agama Islam merupakan sumber ajaran yang tidak akan pernah lekang oleh waktu serta mampu membimbing ke arah petunjuk yang lurus (hanif) kepada siapa saja yang meyakininya. Maka timbullah pertanyaan yang menggelitik dalam pikiran kita mengapa islam (sebagai ajaran) tidak pernah lekang dimakan oleh zaman? Padahal sumber hukumnya diwahyukan pada 1432 H/ 16 abad yang lalu dapat bersanding dengan kehidupan manusia yang selalu mengalami perubahan? Al-quran sebagai wahyu merupakan pedoman yang bersifat abadi dan mutlak, sedangkan kehidupan manusia bersifat relatif dan selalu mengalami perubahan. Diperlukan dialog yang intensif untuk menyandingkan antara wahyu (al-Quran) yang  abadi, mutlak dan universal dengan kehidupan manusia yang relatif.
Islam merupakan agama yang sempurna dan bersifat universal. Universalitas islam selain bermakna keberlakuan islam untuk semua umat manusia, bangsa dan negara, juga substansi ajaranya, jika ajaran islam diajarkan kepada siapaun akan membawa pada kebaikan hidup, walaupun orang tersebut secara formal belum menyatakan keislamannya. Substansi ajaran islam seluas kehidupan dan persoalan manusia, sehingga islam tidak hanya mengatur hubungan dengan Allah swt saja, tetapi juga mengatur hubungan dengan sesama manusia dalam berintaraksi dengan lingkunganya. Kedua hubungan ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena merupakan satu kesatuan saling terintegrasi, semakin intim hubungan manusai dengan Allah swt maka akan berbanding lurus dengan hubungan dengan sesamanya. Keutuhan islam inilah yang menjadi daya pikat manusia untuk menjadikannya sebagai pedoman dan arahana hidup yang paling komplit di antara agama2 yang ada. Islam merupakan sistem hidup utuh karena selain mengupas masalah dunia, juga banyak berbicara masalah kehidupan setelah mati.
Pendidikan Agama Islam sebagai bagaian dari mata kuliah kepribadian mempunyai visi “sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelengaraan program studi yang mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia indonesia seutuhnya. Adapun misi “membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar keagamaan dan kebudayaan, rasa kebangsaan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu dan teknologi dan seni yang dimilikinya secara tanggungjawab sedangkan tujuan pendidikan adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT) berakhlaq mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang bertanggungjawab dan demokratis.

B.  Evaluasi
Evalasi adalah suatu keniscayaan untuk mengetahui perkembangan mahasiswa dalam kurun waktu tertentu. Evaluasi mempunyai tujuan untuk memantau proses dan tingkat penyerapan pelajar terhadap materi yang telah mereka pelajari dalam kurun waktu tertentu disamping sebagai upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran. Evaluasi pelajar di perguruan tinggi tidak hanya mengacu pada apa yang bersifat tekstual namun harus juga memadukan hal-hal yang bersifat kontekstual (kreativitas dan eksploratif).
Maka evaluasi Pendidikan Agama Islam dalam hal ini mencakup aspek (a) IQ (dapat terwakili dengan penugasan kelompok maupun individual, UTS dan UAS) (b) EQ (dapat terwakili dengan interaksi pelajar dengan pelajar yang lain serta lingkungan sosialnya) SQ (kecerdasan ini lebih menekankan pada aspek motorik berkaitan dengan membaca dan tulis al-Quran dan Hadis serta aspek ibadah yang lain). Ke-tiga aspek kecerdasan itu dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.      80% Kehadiran minimal pelajar dalam perkulian selama satu semester.
2.      Keaktifan perkuliahan dan diskusi (10%)
3.      Kualitas tugas dan presentasi
a.       Tersetruktur 1 (10%)
b.      Tersetruktur 2 (10%)
4.      Adap bertindak dan berbusana (10%)
5.      Tes (50)
a.       BTAH
b.      UTS
c.       UAS
6.      Kelengkapan belajar (10%)
C.  Meteri Perkuliahan
Pert
Tanggal
Topik-topik perkuliahan
1
5 Sep 2012
Perkenalan dan kontrak kuliah
2
12 Sep 2012
Konsep ketuhanan dalam islam
3
17 Sep 2012
Sumber Hukum Islam islam
4
14 Sep 2012
Konsep iman dan takwa
5
17 Sep 2012
islam dan manusia (khalifah problem dan tantangan era global)
6
21 Sep 2012
Islam dan isu-isu pendidikan karakter (upaya menuju manusia indonesia yang berkarakter karimah)
7
24 Sep 2012
Agama dan IPTEKS (interkoneksitas keilmuan dan produk modern)
8

UTS
9
28 Sep 2012
Kerukunan umat beragama dalam pandangan islam
10
01 Okt 2012
Konsep masyarakat dalam islam
11
5 Okt 2012
Islam dan isu-isu lingkungan Hidup mewujudkan lingkungan yang lebih sehat
12
8 Okt 2012
Birrul walidain (berbakti kepada orang tua dalam pusaran modernitas)
13
12 Okt 2012
Budaya dalam perspektif islam
14
15 Okt 2012
Prinsip ekonomi bisnis dalam islam (upaya pemberdayaan umat)
15
19 Okt 2012
Etika politik islam (mewujudkan Negara Indonesia baldatun yibatun wa rabbul ghafur)
16
22 Okt-26 Okt 2012
UAS

DISKRIPSI MATERI PERKULIAHAN
Topik Perkuliahan
Diskripsi
Konsep ketuhanan dalam islam
Hakekat tuhan,
Sumber hukum islam
Al-Qur’an, hadis, ijma’ dan qiyas
Iman dan takwa

Menggambarkan konsep iman dan takwa, tanda orang beriman dan takwa,korelasi iman dan takwa, serta peran keduanya dalam mengghadapi
Agama dan manusia (khalifah problem dan tantangan global)
Hakekat, tujuan, tugas manusia serta manajeman agar sukses menjadi khalifah (kritik evolusi darwin).
Islam dan isu-isu pendidikan karakter (upaya menuju manusia indonesia yang berkarakter karimah)
Pengertian kebribadian, karakter kepribadian muslim, akhlaq islami (akhlaq pada allah rasul, sesama, diri sendiri), cara menumbuhkan kepribadian dan penyebab lemahnya kepribadian (tidak bisa dilepaskan dari muhammad saw)
Birul-walidain (berbakti kepada orang tua dalam pusaran modernitas)
Hak dan kewajiban orang tua hak dan kewajiban anak kepada orang tua, korelasinya dalam konteks kekinian
Islm dan IPTEKS (interkoneksitas keilmuan)
Kedudukan iptek dalam al-Quran, kedudukan, peran dan tanggung jawab intelektual muslim, al-Quran dan ilmu peternakan.
Kerukunan umat beragama dalam pandangan islam
batasan toleransi pergaulan dengan nonmuslim yang perbolehkan; hukum mengikuti upacara keagamaan agama lain atau mengucapkan selamat; hukum perkawinan beda agama.
Masyarakat dalam islam perspektif keberadilan
Islam dan permasalahan sosial (korupsi atau pendidikan inklusi).
Islam dan isu-isu lingkungan Hidup mewujudkan lingkungan harmonis
Membahas isu-isu pencemaran lingkungan, illegal logging, illegal fishing, sampah, etika islam terhadap lingkungan
Budaya dalam perspektif islam (mengembalikan identitas islam dalam era global)
Menggambarkan kontributif islam dalam bidang budaya masjid jadi pusat pengembangannya.
Prinsip ekonomi bisnis dalam islam (upaya pemberdayaan umat)
ZIS perspektif dalam perberdayaan umat
Etika politik islam (mewujudkan Negara Indonesia baldatun yibatun wa rabbul ghafur)
Mana yang lebih tepat penerapan sistem khilafah atau demokrasi untuk konteks Indonesia? bagaimana model pemerintahan ala Rasulullah dan khulafaur rasyidun? adakah titik temu antara sistem politik Islam dengan sistem demokrasi?

D.  Sumber Rujukan

Al-Quran dan terjemahan
Muhammad Al-Utsaimin, Syarah Kitab Tauhid, jilid 1&2, terj; Kathur Suhardi, Darul Falah, Jakarta: 2003
Abu Anwar, Ulumul Qur’an (Sebuah Pengantar), Amzah, Tanpa Kota:  2005.
Ali Nizar, Memahami Hadis Nabi (Metode Dan Pendekatan), Cesad, Yogyakarta, 2001.
A.Qodir Hasan, Ilmu Musthalah Hadis, Diponegoro, Bandung, 2007.
Baidan Nasruddin, Wawasan Baru Ilmu Tafsir, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2005.
Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, terj Mudzakir As, Litera Antar Nusa: 2007.
Rasyid, Sulaiman, Sumber Hukum Islam Permasalahan Dan Fleksibilitasnya, Jakarta: Sinar Grafika, 2004.
Yusuf Baharudin, Keteladanan Rasulullah SAW, Ittaqa Press, Yogyakarta: 1999.
Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam, LPPI, Yoyakarta: 2007.
Shihab, M. Quraish, 1998, Wawasan Al-Qur’an, Cet. VIII, Bandung: Penerbit Mizan
Yusuf al-Qardhawi, Sistem Masyarakat Islam Dalam Pandangan Al-Quran Dan Sunnah. Jakarta. Citra Islami Press. 1997
                                          , Hukum-Hukum Zakat Studi Komparatif Mengenai Stasus Filsafat Zakat Dalam Quran dan Sunah. Jakarta. Lentara Antar Nusa. 1996.
Masyarakat Berbasis Syariat Islam Hukum Perekonomian, Perempuan. Solo: Era Intermedia: 2003.
Abdurrahman, Dinamika Masyarakat Islam Dalam Wawasan Fikih, jakarta: Remaja Rosdakarya, 2003.
Sony Warsono- Bin Hardono, Al-Quran Dan Akuntasi Menggugah Pikiran Mengetuk Relung Qalbu, Yogyakarta: Abpublisher, 2012.
Mary Evelyn Tucker dan John A Grim (ed), Agama, Filasafat Dan Lingkungan Hidup, Yogyakarta: Kanisius, 2003
Ali Muhammad Tufiq, Praktik Manajemen Berbasis al-Quran, Jakarta: GIP, 2004
Muhammad dan Lukman Fauroni, Visi Al-Quran Tentang Etika dan Bisnis, Jakarta: Salemba Dinayah, 2002.
Buchori Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Bandung:  Alfabeta, 2009.
M. Hasan Qadran Qoramaliki: al-Quran dan Pluralisme Agama Islam Satu Agama Di Antara Jalan Yang Lurus Dan Toleransi Sosial, jakarta: Sadra Press, 2011.




[1] Dalam arti yang lain Manusia Modern adalah manusia yang sudah kehilangan jati dirinya, perilakunya sudah seperti perilaku robot, tanpa perasaan. Senyumnya tidak lagi seindah senyuman fitri seorang bayi, tetapi lebih sebagai make up. Tawanya tidak lagi spontan seperti tawa ceria kanak-kanak dan remaja, tetapi tawa yang diatur sebagai bedak untuk memoles kepribadiannya. Tangisannya tidak lagi merupakan rintihan jiwa, tetapi lebih merupakan topeng untuk menutupi borok-borok akhlaknya, dan kesemuanya sudah diprogramkan kapan harus tertawa dan kapan harus menangis.
[2]Sebagai akibat dari penyakit manusia modern yang berkepanjangan, maka manusia modern mengidap gangguan kejiwaan antara lain berupa: (a) Kecemasan (b) Kesepian (c) Kebosanan (d) Perilaku menyimpang, (e) psikosomatis (f) pemiskinan dan penindasan terstruktur.
[3]ôs)s9ur$oYø)n=yzz`»|¡SM}$#`ÏB7's#»n=ß`ÏiB&ûüÏÛÇÊËȧNèOçm»oYù=yèy_ZpxÿôÜçRÎû9#ts%&ûüÅ3¨BÇÊÌÈ¢OèO$uZø)n=yzspxÿôÜZ9$#Zps)n=tæ$uZø)n=ysùsps)n=yèø9$#ZptóôÒãB$uZø)n=ysùsptóôÒßJø9$#$VJ»sàÏã$tRöq|¡s3sùzO»sàÏèø9$#$VJøtm:¢OèOçm»tRù't±Sr&$¸)ù=yztyz#uä4x8u$t7tFsùª!$#ß`|¡ômr&tûüÉ)Î=»sƒø:$#ÇÊÍÈ
3. Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah, Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik. <al-Mukminun: 12-14>
$tBuràMø)n=yz£`Ågø:$#}§RM}$#uržwÎ)Èbrßç7÷èuÏ9ÇÎÏÈ
4. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku <ad-Dzariat: 56>.
[5]y#øx.šcrãàÿõ3s?«!$$Î/öNçGYà2ur$Y?ºuqøBr&öNà6»uŠômr'sù(§NèOöNä3çGÏJョNèOöNä3Íøtä§NèOÏmøŠs9Î)šcqãèy_öè?ÇËÑÈ
5. Mengapa kamu kafir kepada Allah, Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? <al-Baqarah: 28>
šÏ9ºxx.urü̍çRzOŠÏdºtö/Î)|Nqä3n=tBÏNºuq»yJ¡¡9$#ÇÚöF{$#urtbqä3uÏ9urz`ÏBtûüÏYÏ%qßJø9$#ÇÐÎÈ$£Jn=sù£`y_Ïmøn=tãã@ø©9$##uäu$Y6x.öqx.(tA$s%#x»ydÎn1u(!$£Jn=sùŸ@sùr&tA$s%Iw=Ïmé&šúüÎ=ÏùFy$#ÇÐÏÈ$£Jn=sù#uäutyJs)ø9$#$ZîÎ$t/tA$s%#x»ydÎn1u(!$£Jn=sùŸ@sùr&tA$s%ûÈõs9öN©9ÎTÏökuÎn1užúsðqà2V{z`ÏBÏQöqs)ø9$#tû,Îk!!$žÒ9$#ÇÐÐÈ$£Jn=sù#uäu}§ôJ¤±9$#ZpxîÎ$t/tA$s%#x»ydÎn1u!#x»ydçŽt9ò2r&(!$£Jn=sùôMn=sùr&tA$s%ÉQöqs)»tƒÎoTÎ)Öäü̍t/$£JÏiBtbqä.ÎŽô³è@ÇÐÑÈ
6. 75. Dan Demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (kami memperlihatkannya) agar Dia Termasuk orang yang yakin. (76). Ketika malam telah gelap, Dia melihat sebuah bintang (lalu) Dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam Dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam." (77). Kemudian tatkala Dia melihat bulan terbit Dia berkata: "Inilah Tuhanku". tetapi setelah bulan itu terbenam, Dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaKu, pastilah aku Termasuk orang yang sesat." (78). Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, Dia berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. (79). Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah Termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan <al-Anam: 75-79>
øŒÎ)urxs{r&y7/u.`ÏBûÓÍ_t/tPyŠ#uä`ÏBóOÏdÍqßgàßöNåktJ­ƒÍhèŒöNèdypkô­r&ur#n?tãöNÍkŦàÿRr&àMó¡s9r&öNä3În/tÎ/((#qä9$s%4n?t/¡!$tRôÎgx©¡cr&(#qä9qà)s?tPöqtƒÏpyJ»uŠÉ)ø9$#$¯RÎ)$¨Zà2ô`tã#x»ydtû,Î#Ïÿ»xîÇÊÐËÈ
7. 172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)" <al-A’raf: 172> liat pula hadis “Kullu mauludin yuladu alal fitrah a abawahu yuhawidanaihi aw yunashironihi, aw yumajisanihi”. (Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah berpotensi untuk berbuat baik dan buruk tergantung orang tuanya, mau dijadikannya Yahudi, Nashrani atau Majusi (HR. Bukhori dan Muslim)