Rabu, Oktober 10, 2012

Penurun Kolesterol Bile Acid Sequestran untuk Kontrol Glukoa




Empedu sering dikaitkan dengan hal-hal negatif. Padahal asam empedu yang dibuat di hati dari kolesterol dan disekresikan ke dalam empedu bersamaan dengan kolesterol memiliki fungsi penting. Asam empedu membantu menjaga kolesterol di empedu dalam bentuk cair dan mengurangi pembentukan kolesterol batu empedu yang lebih dikenali sebagai batu empedu.
Dalam usus halus asam empedu memainkan peran yang penting dalam penyerapan lemak nabati. Fraksi asam empedu yang masuk ke dalam usus halus kembali diserap dan kembali ke liver dan sekali lagi kembali disekresikan oleh empedu. Sisa asam empedu yang tertinggal dalam feces adalah cara mengeluarkan kolesterol dari dalam tubuh.
Sejumlah studi belum lama ini memberikan hasil mengejutkan bahwa fraksi asam empedu yang diserap kembali dapat menurunkan kadar glukosa pada pasien diabetes.
Jenis obat yang dimaksud adalah bile acid sequestran menjadi obat pendahulu yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL. Obat ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu dalam usus halus sehingga tidak diserap kembali. Upaya ini akan meningkatkan kadar asam empedu yang dikeluarkan melalui feces. Pemakian obat bile acid sequestran kini tergantikan dengan penggunaan golongan statin yang lebih nyaman dikonsumsi, berefek samping lebih sedikit dan dapat menurunkan kadar kolesterol lebih dari s25 % pengurangan yang ditunjukan pada pemakaian bile acid sequestran.
Dalam artikel jurnal teranyar Archives of Internal Medicine dilaporkan bahwa dalam studi klinis acak, bile acid sequestran ternyata dapat menurunkan level HbA1c rata-rata 0,5 %. Hasil ini diperoleh pada penelitian terhadap penderita diabetes yang menggunakan insulin, sulfonilurea atau metformin. Penurunan kadar HbA1c terbesar akan tercapai pada mereka yang memiliki HbA1c tidak lebih dari 8% saat baseline. Perbaikan pada kontrol glikemik ini diikuti pula dengan penurunan sebesar 13 % pada kolesterol LDL dalam 12 pekan pertama studi.
Karena tidak terserap di usus halus, bile acid sequestran tidak menyebabkan efek samping yang berarti. Dampak penggunaannya meski tak sering adalah berupa buang gas dan terjadinya konstipasi. Tetapi obat ini dapat meningkatkan kadar trigliserida yang memang biasa ditemukan pada pasien diabetes, sehingga penggunaannya harus ketat untuk menghindari peningkatan kadar trigliserida berlebihan.
 

0 komentar:

Posting Komentar